Pengertian Limbah Kertas
Limbah kertas adalah sisa bahan dari produksi yang mengandung berbagai komponen selulosa, hemiselulosa, lignin, larutan Cl2, bahan ekstraktif, hidrogen peroksida, asam parasetat dan sebagainya dengan ciri khas berwarna hitam keruh, bau, tahan terhadap oksidasi biologis dan kandung COD yang tinggi.
Limbah kertas juga terdiri dari berbagai jenis yaitu kertas tulis, majalah, koran, karton, kemasan dan masih banyak lagi. Banyaknya penggunaan kertas di lingkungan yakni untuk memenuhi kebutuhan mendasar manusia sehari-hari. Walaupun sudah ada bahan pengganti di era modern ini dengan mengandalkan teknologi, tapi bahan kertas ini masih menjadi pokok utama yang peting bagi manusia. Kertas sudah menjadi media salah satunya dalam bidang pendidikan dan pengarsipan.
Dampak Limbah Kertas Terhadap Lingkungan
Kertas berasal dari serat pohon yang kemudian dihaluskan dan membentuk menjadi lembaran. Proses pembuatan kertas melewati berbagai langkah-langkah dari serpihan kayu menjadi lembaran kertas yaitu sebagai berikut.
- Koleksi (Pengumpulan)
- Memilah Kertas
- Menghaluskan Tekstur
- Penghilangan Tinta
- Pengeringan
Menurut laporan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tahun 2022, total luas kawasan hutan Indonesia mencapai 125,76 juta hektar. Bayangkan berapa banyak pohon yang harus kita tebang untuk memenuhi kebutuhan produksi kertas, artinya kita harus merelakan populasi hutan.
Kesadaran manusia terhadap lingkungan perlu ditingkatkan, hutan menjadi satu-satunya penghasil oksigen dan memiliki data serap karbon dioksida yang tinggi.
Dampak Negatif dari Limbah Kertas
- Gas rumah kaca yang kuat, berasal dari zat metana yang ada dalam kertas.
- Memicu terjadinya pemanasan global, akibat penebangan pohon sebagai bahan dasar pembuatan kertas.
- Ekosistem perairan terganggu, sehingga populasi makhluk hidup air menurun. Karena produksi kertas yang membutuhkan banyak air.
- Kebakaran akibat gas metana
Penggunaan kertas bisa kita minimalisir salah satunya yaitu mendaur ulang. Selain bisa menekan biaya pribadi juga menguntungkan bagi alam dan manusia. Material kertas dapat diolah menjadi barang yang bermanfaat.
Cara Mendaur Ulang Limbah Kertas
Proses daur ulang kertas menjadi salah satu proses yang dirasa paling penting dan efisien dalam mengurangi limbah kertas. Selain bisa dikreasikan dengan berbagai macam variasi bentuk dan kegunaannya, mendaur ulang limbah kertas juga bisa melestarikan lingkungan alam sekitar. Lantas bagaimana cara mendaur ulang kertas bekas? Berikut opsinya.
- Ubah menjadi pupuk tanaman. Cara ini bisa kita aplikasikan untuk membantu mencegah pertumbuhan tanaman liar dan menjaga kelembapan tanah. Cukup robek kertas tanpa tinta atau koran menjadi potongan kecil, kemudian letakkan di sekitar tanaman.
- Campurkan kertas koran ke adonan kompos. Kertas koran beerguna untuk menambah kadar karbon pada tumpukan kompos.
- Hemat penggunaan kertas.
- Bungkus kado, doorprize
- Ganti kemasan plastik dengan kertas. Opsi ini bisa pilih guna untuk meningkatkan branding usaha bisnis kita loh…
- Sortir sampah.
- Mendaur ulang limbah kertas menjadi baru. Jika kita ingin lebih hemat dalam penggunaan kertas, bisa lakukan cara ini untuk mendapatkan kertas yang efisien tanpa adanya sampah kertas yang kita keluarkan. Selain itu, dengan kita mendaur ulang seperti kertas baru, hal ini menghambat penebangan pohon di hutan.
- Menyimpan file atau dokumen via digital
- Kreasikan sampah kertas. Buat kreasi dengan mengasah imajinasi kreatif dengan memanfaatkan kertas menjadi pajangan di ruang tamu. Hiasan interior rumah seperti bunga, tempelan dinding, vas bunga, dan lain sebagainya.
Cara daur ulang sampah kertas ini sangat menarik karena dapat menciptakan sesuatu yang baru dengan modal minim hanya sampah kertas saja, tetapi juga bermanfaat bagi lingkungan alam dan sekitarnya. Menjadi acuan untuk hemat dalam menggunakan kertas. Yuk kita mulai berkontribusi bagi alam dari hal-hal yang kecil.