Penemuan kertas pertama kali oleh Cai Lun tahun 105 M, pejabat istana di China yang mencoba mencari cara agar lebih baik dalam menulis dan membaca yang pada saat itu masih menggunakan bambu. Cai mendapatkan ide cara menulis dengan campuran kulit pohon, rami, jaring ikan, dan kain.
Pembuatan kertas ini berkembang, hingga menyebar ke Asia-Eropa. Salah satu pabrik kertas di Spanyol juga mulai memproduksi kertas yang akhirnya menyebar luas ke pabrik-pabrik di seluruh Eropa.
Di Indonesia, kertas dibuat pertama kali pada abad ke-7 di Wengker/Ponorogo, para biksu memanfaatkan kertas sebagai media belajar agama Buddha. Ponorogo menjadi wilayah pembuatan karena pohon sebagai bahan dasar tersebut hanya tumbuh di kawasan Ponorogo.
Bahan Baku Kertas
Kertas diproduksi sebagai hasil olahan bahan dari sumber daya alam. Namun seperti kita tahu bahwa kertas hanya terbuat dari serat pohon saja, padahal banyak alternatif bahan baku pembuatan kertas. Berikut bahan baku pembuatan kertas.
1. Kayu
Kayu merupakan bahan dasar pembuatan kertas paling banyak. Jenis kayu menggunakan kayu akasia dan kayu sengon. Kedua jenis ini memiliki tinggi serat dan kandungan air yang sedikit, sehingga hasil kertas berkualitas bagus.
2. Bambu
Pemakaian bahan baku bambu hanya di kawasan tertentu khususnya China, Jepang, dan Korea.
3. Papirus
Pohon papirus sejenis tanaman air yang dikenal sebagai bahan pembuatan kertas pada Mesir Kuno. Namun karena bahan ini langka dan harus menghasilkan serat yang bagus, sehingga kertasnya cenderung lebih mahal.
4. Kotoran Hewan
Tak sangka kotoran hewan bisa jadi salah satu opsi bahan dasar pembuatan kertas yang mudah Anda temukan. Jenis kertas dari kotoran hewan ini adalah kertas karton.
5. Kertas Bekas
Opsi terakhir jika ingin lebih hemat dan ramah lingkungan yaitu dengan kertas bekas/daur ulang. Hal yang penting kita lakukan untuk menghasilkan kertas baru sehingga lebih berguna juga menghemat biaya dan mencegah timbulnya dampak negatif dari penumpukan limbah kertas.
Proses Pembuatan Kertas
Proses pembuatan kertas secara umum melalui tiga tahap, yaitu sebegai berikut.
1. Pulp (bubur kertas)
Tahap awal pemilihan bahan baku hingga menghasilkan bubur kertas.
2. Pembuatan Kertas
Setelah menghasilkan pulp tersebut, harus melewati serangkaian proses untuk menjadi kertas, menggunakan mesin pencetak hingga pembuangan air dan pengeringan.
3. Finishing
Dalam tahap finishing kertas dililitkan pada paper roll kembali dipadatkan, kemudian menghasilkan kertas sesuai kebutuhan.
Industri Kertas dan Pulp di Indonesia
Indonesia mempunyai berbagai industri pembuat kertas, sehingga tidak perlu impor dari luar negeri. Bahkan Indonesia yang melakukan ekspor kertas berupa bubur kertas (pulp) dengan volume mencapai 6,32 juta ton dan nilai total US$3,28 miliar. Industri kertas dan pulp di Indonesia menduduki peringkat ke-9 sebagai penghasil pulp terbesar di dunia dan peringkat ke-6 di Asia.
Itulah asal mula pembuatan kertas, banyak bahan baku yang bisa Anda pilih untuk diolah menjadi kertas, mulai dari organik hingga proses daur ulang. Namun harus tetap bijak dalam pemanfaatannya ya!